AWAS Celah Keamanan Baru Ini Buat WhatsApp Kamu Mudah Dibajak Hacker Lewat Sini

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 20:00 WIB
AWAS Celah Keamanan Baru Ini Buat WhatsApp Kamu Mudah Dibajak Hacker Lewat Sini (Kolase Pixabay / geralt)
AWAS Celah Keamanan Baru Ini Buat WhatsApp Kamu Mudah Dibajak Hacker Lewat Sini (Kolase Pixabay / geralt)

 

BondowosoNetwork.Com - Banyak pengguna aplikasi pesan instan WhatsApp yang menjadi sasaran empuk para peretas atau hacker melalui celah keamanan baru yang ada dalam aplikasi.

Diketahui, celah keamanan tersebut sudah terdeteksi oleh beberapa peneliti CloudSEK.

Celah tersebut menjadi makanan empuk bagi para hacker untuk dapat menyita akun WhatsApp dengan menggunakan panggilan telepon sederhana saja.

Baca Juga: Simbol Lingkaran Putus WhatsApp Buat Banyak Orang Kebingungan, Apa Itu Artinya?

Dikutip BondowosoNetwork dari laman Gizchina, pada Jumat 14 Oktober 2022, pendiri dan CEO CloudSEK menyebut bahwa kampanye phising telah diluncurkan untuk mencuri data pribadi pengguna.

"Akhir-akhir ini, kami memiliki contoh nyata, seperti kampanye phishing baru yang diluncurkan untuk mencuri data pribadi pengguna," kata Pendiri dan CEO CloudSEK Rahul Sasi dikutip dari Gizchina.

Menurutnya, modus yang digunakan para hacker sangat sederhana. Secara acak mereka melakukan panggilan telepon pada pengguna WhatsApp dengan mencoba untuk meyakinkan mereka dan mau menghubungi nomor yang sangat spesifik.

Baca Juga: GAWAT! Berikut Ini Daftar HP yang Tak akan Bisa Menggunakan WhatsApp Lagi di 24 Oktober 2022

Sayangnya, jika para korban yang terjerat melakukan perintah yang diinginkan oleh para hacker, maka akun para korban akan langsung ter-logout dari ponsel mereka.

Kenyataannya, nomor khusus tersebut akan memungkinkan para hacker untuk dapat mengendalikan akun seseorang.

Peretas yang mendapatkan akses ke akun, dia akan meminta uang dari beberapa kontak korban. Melalui cara ini, para peretas dapat menipu kontak WhatsApp korban bahkan sebelum korban menyadari bahwa akun dirinya telah disabotase.

“Itu Karena penyedia layanan di seluruh dunia menggunakan angka yang dimulai dengan '67' atau '405’, korban cenderung menelepon tanpa ragu-ragu," tuturnya.

Baca Juga: Akun WhatsApp Kalian Dikloning Orang Tidak Dikenal? Segera Lakukan Hal Ini Agar Tidak Disalahgunakan

Halaman:

Editor: Arin Nanda Sakinah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X