Mengapa Hari Santri Diperingati Tiap Tanggal 22 Oktober? Ternyata Ada Kaitannya dengan Resolusi Jihad 1945

BondowosoNetwork.com - Dulu, penetapan Hari Santri Nasional mau diperingati pada 1 Muharram kalender hijriyah Islam.

Pada tanggal 22 Oktober 1945 dianggap sebagai resolusi jihad. Di mana santri dan ulama memperingati Hari santri Nasional.

Keputusan ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015. Yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Oktober 2005 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Hari Santri Nasional diperingati tiap 22 Oktober merujuk pada resolusi jihad yang diserukan oleh Kyai Haji Hasyim Asy'ari, pada tanggal 22 Oktober 1945.

Baca Juga: Contoh Susunan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober

Dikutip dari Bondowoso Network dari laman YouTube Dzikra Plane menjelaskan alasan hari santri nasional diperingati tiap tanggal 22 Oktober.

Didalam Resolusi jihad berisi seruan bagi umat muslim. Tujuannya untuk perang atau berjihad melawan tentara sekutu yang ingin menginjakkan kaki kembali di wilayah negara Republik Indonesia, pasca proklamasi kemerdekaan.

Sekutu yang dimaksud adalah Inggris sebagai pemenang Perang Dunia Kedua. Untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang.

Pada tanggal 22 Oktober 1945 sebagai resolusi jihad di mana santri dan ulama bersatu padu dan mengorbankan jiwa raga untuk mempertahankan Indonesia.