Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam FUAH UIN KHAS Jember Kunjungi Salah Satu Candi Tertua di Jawa Timur

BondowosoNetwork.com- Mahasiswa Program Studi Sejarah Perabadan Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN KHAS Jember, berkunjung ke Candi Badut di Malang, Jawa Timur.

Menurut Akhiyat, Kaprodi SPI FUAH UIN KHAS Jember, pihaknya sengaja memilih Candi Badut karena merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur.

"Kemudian, Candi Badut sebagai Ekspedisi yang sesuai dengan prodi SPI, serta rute perjalanan yang dilalui sesuai dengan semua tujuan Kunjungan KKL," ungkapnya Akhiyat.

Baca Juga: Ada Ritual Ganti Pakaian Mayat Leluhur di Toraja, Begini Fakta dan Tujuannya

Ketua Panitia Pelaksana KKL FUAH UIN KHAS Jember Purbo Sanjoyo, menjelaskan dalam ruang bilik candi Badut bisa dijumpai Lingga dan Yoni.

Lingga merupakan lambang kesuburan yang selalu digambarkan seperti Siwa. Dengan demikian, ciri-ciri ini menunjukkan jika Candi Badut adalah candi Umat Hindu

Khosiatin Muyassyaroh salah satu peserta KKL mengaku sangat terkesan dengan kegiatan KKL di Candi Badut.

Baca Juga: Jadi Wali Besar Tidak Membuat Syekh Abdul Qadir Al Jailani Sombong, Begini Sikap Keseharian Beliau...

"Saya terkesan saat pertama kali memasuki area Candi Badut. Ada banyak hal yang saya dapatkan, salah satunya adalah teknik perekatan Batu Andesit untuk menyatukan bagian bagian candi, itu adalah ilmu baru untuk saya. Meskipun ini KKL pertama yang diselenggarakan, akan tetapi sudah cukup memuaskan bagi saya," akunya.

Dikutip Bondowoso Network dari laman Cagar Budaya Kemdikbud, Cagar Budaya Candi Badut ditemukan pada tahun 1921 oleh Maureen Brecher, seorang kontrolir dari Kantor Pamong Praja di Malang.