Ma’had Al-Khozini, Solusi Pondok Putri di Sekitar Kampus UIN KHAS Jember, Ini Alasan Orang Tua Memilih

- Kamis, 16 Maret 2023 | 20:15 WIB
Ma’Had Al-Khozini aja!!! Solusi pondok Putri sekitaran UIN KHAS Jember, Ternyata Ini Alasan Orangtua Milih Mondokan Anaknya Disini (Tangkap layar facebook PPM Al-Khozini)
Ma’Had Al-Khozini aja!!! Solusi pondok Putri sekitaran UIN KHAS Jember, Ternyata Ini Alasan Orangtua Milih Mondokan Anaknya Disini (Tangkap layar facebook PPM Al-Khozini)

BondowosoNetwork.Com – Menjadi mahasiswa dengan rutinitas kuliah di dalam kelas merupakan hal yang biasa. Namun, menjadi mahasiswa sekaligus santri adalah pilihan.

Hal ini karena pendidikan di pondok pesantren (ponpes) tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja,

Tetapi juga pendalaman ilmu kehidupan bersosial serta pengembangan ide dan kemampuan (skill) dalam diri santri yang tidak bisa didapatkan di bangku perkuliahan.

Tak sedikit Kecemasan orangtua untuk melepas anaknya di jenjang pendidikan perkuliyahan membuat hawatir akan pergaulan yang bebas.

Baca Juga: Ijazah Basmalah Pelunas Hutang Penyembuh Penyakit Pelindung Diri dari KH. Abdul Ghofur Ponpes Sunan Drajat

Namun tak perlu hawatir, khususnya orangtua yang menaruh anaknya di UNIVERSITAS KH. AHMAD SIDIQ JEMBER atau biasa dikenal dengan kampus UIN KHAS Jember.

Bahwasannya Tepat depan kampus di dirikan pondok pesantren Ma’Had putri Al-Khozini, yang beralamatkan di Perum. Pesona Surya Milenia blok C3/01,Mangli-Jember

Melansir BondowosoNetwork dalam wawancara Gus Khozin dan ning Nur Wakhidah, selaku pengasuh Mak’had Al-Khozini, beliau menjelaskan :

Pesantren ini mencetak karakter Tertib, Santun dan Peduli. Mahasiswa yang memiliki tiga karakter ini maka harapannya tentu akan berpengaruh terhadap aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor di dalam pesantren maupun kampus. Pungkas Ning Ida panggilan akrabnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto mengaku Alumni Ponpes Lirboyo Kediri, Selalu Grogi saat Sambutan Didepan Kiai dan Santri

Gus khozin juga menegaskan bahwasannya “Mendirikan pesantren ini untuk mensyiarkan agama islam dan memperkuat program santrinisasi mahasiswa”

Tujuannya tak lain untuk membentengi mahasiswa dari kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

Namun ada yang unik, dimana usia pengasuh dari pondok Al-Khozini terpaut usia yang sangat muda sekali, maka tak heran jika para orangtua terkesima saat jumpa beliau. Begitupun para santri yg mengidolakan beliau.

Namun jiwa kepemimpinan dan cara beliau ngayomi,ngopeni istilahnya orang jawa. Membuat para orangtua mempercayakan anak-anak mereka di mak’had Al-Khozini ini.

Halaman:

Editor: Arin Nanda Sakinah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X