Menjadi Mobil Primadona di Masanya, Begini Sejarah Toyota Kijang Mengerti dan Menunjang Pertumbuhan Perekonomi

BondowosoNetwork.com – Berbicara tentang dunia Otomotif Indonesia rasanya tidak lengkap jika tidak membahas manufaktur asal Jepang Toyota.

Mengunjungi penjualan mobil tanah air selama bertahun-tahun Toyota tentu punya ramuan khusus untuk membius konsumen Indonesia.

Salah satu yang menjadi jagoan adalah Toyota Kijang, Inilah model yang paling populer selama diluncurkan hingga rasanya Nyaris semua orang paling tidak pernah mencoba duduk di mobil ini.

Baca Juga: Siap Ternak Teri Hingga Jadi Ojolpun Siap, Inilah 3 Motor Bebek Teririt Dengan Harga Terjangkau

Kijang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1975 dan diproduksi serta dijual pada perhelatan Pekan Raya Jakarta tahun 1977, mengadaptasi Toyota tomorrow di Filipina.

Kijang hadir sebagai jawaban Toyota untuk pemerintah Indonesia, yang menginginkan kendaraan yang dapat digunakan masyarakat luas untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

Itulah sebabnya Toyota tetap merancang sebuah kendaraan Niaga yang serbaguna tahan banting dan tentunya harga terjangkau.

Baca Juga: Disingkat DIS! Wacana Pemekaran Wilayah Daerah Istimewa Surakarta Ada 7 Daerah, Jawa Tengah Kian Sempit?

Berikut Bondowoso Network merangkum dalam YouTube Auto Populer membagikan ulasannya mengenai perkembangan Kijang dari masa kemasa.

Dimana mobil ini begitu digandrungi konsumen Indonesia, dan bagaimana sejarah terciptanya Kijang? Nah berikut ulasannya:

Generasi pertama ini disebut dengan Basic Utility Vehicle atau kendaraan bermotor Niaga serbaguna, sudah jelas bahwa targetnya membantu pengusaha menjalankan roda perekonomian Negara.

Baca Juga: Ceramah Perdana Ustadz Hanan Attaki Setelah Berbaiat NU: Saya Disalahkan Murid yang Telah Hijrah Lewat Saya

Dengan bentuk PikUp diharapkan mampu mengangkut kebutuhan-kebutuhan, namun dengan seiringnya waktu, minat akan mobil penumpang bertumbuh dan diwujudkan oleh pembuat karoseri yang menyulap Kijang menjadi mobil penumpang bermesin 1200cc.

Dengan kode 3K tenaga 55 Horsepower disalurkan ke roda belakang dengan transmisi manual 4 percepatan.

Kijang ini kerap dijuluki Kijang buaya dikarenakan apabila kap mesinnya dibuka ia tampak seperti buaya yang sedang menganggap.