Gagal Bawa Kemenangan, Federasi Portugal Resmi Pecat Fernando Santos Sebagai Pelatih

BondowosoNetwork.com - Kekalahan Portugal dengan Maroko pada babak seperempat final kemarin (10/12/2022), mengakibatkan Portugal harus pulang lebih awal.

Karena hal itu, Federasi Portugal resmi memecat Fernando Santos sebagai pelatih karena tidak dapat membawa kemenangan bagi Tim tersebut.

Bukan hal tabu memang, bahwa jika sebuah tim kalah dari Piala Dunia maka Pelatih dari tim tersebut akan di Pecat atau mengundurkan diri karena dianggap gagal membawa kemenangan.

Seperti halnya Roberto Martinez yang gagal membawa kemenangan Belgia, Gerardo Marino yang gagal membawa kemenangan Meksiko pada babak penyisihan, dan Tite yang mengundurkan diri karena gagal membawa kemenangan untuk Brazil.

Santos merupakan pelatih yang sudah menemani Portugal sejak tahun 2014, pelatih ini membawa Portugal menuju kesuksesan internasional besar pertama mereka, memenangkan Kejuaraan Eropa pada tahun 2016 dan Liga Bangsa-Bangsa perdana tiga tahun kemudian.

Baca Juga: Portugal Gugur: Ronaldo Tenteng Koper Tinggalkan Qatar, Petugas Bandara Sampai Nangis?

Mantan pelatih ini sebenarnya memiliki kontrak dengan Portugal hingga tahun2024, setelah ia memperbarui kontraknya dua tahun lalu.

Alasan dipecatnya pelatih berusia 68 tahun itu karena, membuat keputusan kontroversial dengan mencadangkan Cristiano Ronaldo pada babak 16 besar dan juga perempat final.

Akun Twitter resmi Portugal memposting video panjang yang berterima kasih kepada Santos atas jasanya.

“Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di kepala Tim Nasional,” bunyi pernyataan FA Portugal.

Kabarnya saat ini pemilihan dan perekrutan pelatih untuk timnas Portugal sedang berlangsung dan salah satu kandidat yang akan maju yakni Jose Mourinho serta Roma Paulo Fonseca dan lain lain.

Baca Juga: Palestina Juga Respek Kepada Cristiano Ronaldo Yang Nangis Usai Kekalahan Timnas Portugal Kontra Maroko

Mourinho telah dikaitkan dengan jabatan tersebut, sementara Fonseca juga merupakan kandidat utama untuk PFF, keduanya merupakan orang Portugis.***