Hasil Piala Dunia 2022: Maroko Bungkam Spanyol Lewat Drama Adu Penalti dan Jadi Wakil Afrika di Perempat Final

Bondowosonetwork.com - Maroko tampil tangguh untuk merebut tiket perempat final dari Spanyol di Education Stadium, Qatar, Selasa malam, (6/12).

Sesuai prediksi banyak orang, Maroko tampil tangguh dan membuat Spanyol kesulitan. Bahkan di 45 menit babak pertama Maroko terlihat lebih berbahaya daripada La Roja, julukan timnas Spanyol.

Dengan begitu, Maroko berhasil mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah berhasil mengendalikan ketegangan mereka dalam adu penalti yang membuat Spanyol kalah.

Baca Juga: Bak Sultan, Sisca Kohl dan Jess No Limit Belanja Bulanan Dengan Budget Mencapai Jumlah Yang Fantastis

Achraf Hakimi menjadi eksekutor layaknya 'pembunuh berdarah dingin' sekaligus penentu kemenangan Spanyol.

Hakimi melepas tendangan penalti yang dikenal sebagai gaya tendangan panenka untuk mengantarkan negaranya melaju ke pertandingan selanjutnya.

Panenka adalah teknik cerdik tapi simpel untuk mengambil tendangan penalti. Penendang biasanya mencungkil bola ke tengah gawang.

Baca Juga: 5 Doa yang Dilarang Allah Tapi Hampir Semua Orang Melakukannya, Kamu Pernah Megalamai yang Mana?

Selain itu Kiper Maroko, Yaccine Bounou memainkan peran penting setelah pertandingan berjalan 120 menit tanpa gol.

Ia menjadi penyelamat setelah menghadang penalti dari Carlos Soler dan Sergio Busquets. Sementara itu, tendangan Pablo Sarabia membentur tiang gawang.

Abdelhamid Sabiri dan Hakim Ziyech berhasil mengonversi penalti mereka tetapi upaya Badr Benoun digagalkan oleh Unai Simon.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Instragamable di Bondowoso, Cocok Untuk Santai Menikmati Panorama Alam

Maroko harus menunggu agak lama untuk memastikan kemenangan mereka sehingga suasana sedikit terasa menegangkan.

Akhirnya wakil Afrika Utara itu berpesta ketika Achraf Hakimi mengirim kiper Spanyol ke arah yang salah dengan tendangan panenka-nya.

Itu menjadi kisah yang berat bagi Spanyol, karena mereka sebenarnya mendominasi penguasaan bola tetapi kesulitan menciptakan banyak peluang.