Mahfud MD Ikut Berkomentar Tentang Podcast Deddy Corbuzier yang Undang Pasangan Gay: Mereka Ada Sanksinya

BondowosoNetwork.com- Berawal dari banyaknya pertanyaan yang hadir di hadapan Mahfud MD tentang hukuman Deddy Corbuzier dan para pelaku LGBT membuat pemangku Menkopolhukam tidak tahan untuk menjelaskan hal tersebut melalui akun resmi instagramnya.

Ketika masyarakat bertanya, mengapa pelaku LGBT tidak mendapatkan hukuman, Mahfud MD menjawabnya secara simpel, sebagaimana dikutip Bondowoso Network dari @mohmahfudmd.

"Tentu jawabannya, karena LGBT tidak atau belum dilarang oleh hukum yang disertai ancaman hukuman." Tulis Mahfud MD dalam captionnya.

Jika pun Deddy Corbuzier harus dihukum, menurut Mahfud, selanjutnya mereka harus dihukum dengan UU nomor berapa? Karena hingga saat ini belum ada peraturannya.

"Berdasarkan asas legalitas, orang hanya bisa diberi sanksi heteronom (yang ditegakkan oleh aparat penegak hukum) jika melakukan pelanggaran yang oleh UU sudah ditetapkan sebagai larangan hukum." Jelas Mahfud dalam tulisannya.

Baca Juga: Profil Diding Boneng Pemeran Mbah Buyut Tetua dalam Film KKN di Desa Penari, Sosok Aktor Senior di Indonesia

Lanjut penjelasan Mahfud MD, ia mengibaratkan dengan masalah Atheisme hubungannya dengan sila pertama dari Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sila pertama menegaskan bahwa rakyat Indonesia beriman kepada Tuhan. Namun seandainya ada orang yang mengaku Atheis tidak dapat ditindak dalam hukum heteronom. Sebab hingga saat ini tidak/belum ada aturan hukum tentang Atheisme.

Karenanya, jika melihat kembali kepada kasus Deddy Corbuzier dan LGBT tidak dinyatakan melanggar hukum, karena sejauh ini tidak/belum ada aturan hukumnya.

Akan tetapi, apakah kasus Deddy Corbuzier benar-benar tidak ada hukumannya? Menurut penjelasan Mahfud MD, mereka tetap ada mendapatkan hukuman, yakni hukum atau sanksi otonom.