BondowosoNetwork.com- Bareskrim Polri terus melakukan mengembangkan kasus dugaan penipuan dengan modus Trading melalui Aplikasi Binomo.
Yang terbaru, Bareskrim Polri tengah melakukan pengejaran terhadap Bos Binomo.
Bahkan Bareskrim Polri bekerjasama dengan Kepolisian Luar Negeri untuk melakukan pengejaran.
"Ada (polisi) dari Amerika, Singapura, Inggris sampai Turki," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada wartawan, dikutip Bondowoso Network dari laman PMJ News.
Agar langkah itu semakin mudah, Bareskrim bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) dalam berkomunikasi terkait pelacakan dengan polisi luar negeri.
"(Komunikasi) sudah dilakukan melalui be to be police to police," sambungnya.
Seperti diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz atas kasus tersebut.
Baca Juga: Wisata Gunung Merapi Mulai Bergeliat, Berwisata Sambil Naik Armada Jeep Mengunjungi Bekas Erupsi
Indra Kenz saat ini sudah ditahan oleh penyidik dan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.***
Artikel Terkait
Indra Kenz Tersangka Kasus Binomo, Mobil Tesla Langsung Disita
Pernah Satu Panggung Dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan, Begini Penjelasan Ahmad Sahroni
Aset Indra Kenz Disita Mulai Rumah Mewah Hingga Super Car, Ini Nilai Totalnya...
Penyidik Bareskrim Polri Telusuri Aset Indra Kenz yang Diduga Telah Berpindah Tangan
Isi Rekening Indra Kenz Hanya Tersisa Rp 1,8 Miliar, Polisi Sebut Hilangkan Barang Bukti
UPDATE Kasus Indra Kenz, Polisi Buru Afiliator Lain
Penyidik Bareskrim Polri Kembali Sita Aset Indra Kenz Berupa Rumah di Alam Sutera Tangerang Selatan
Rudy Salim Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Penjualan Mobil Kepada Tersangka Indra Kenz
UPDATE Kasus Indra Kenz: Raja Podcast Deddy Corbuzier Dikabarkan Akan Diperiksa Penyidik Bareskrim
Rudy Salim Blak-Blakan, Indra Kenz Beli Banyak Mobil Hanya Pura-Pura, Cuma Beli Tesla dan Masih Minta Diskon