Tak Hanya Dirut Pertamina, Erick Thohir Tegaskan Para Korban Kebakaran Jadi Prioritas Kementerian BUMN

BondowosoNetwork.com - Akibat kebakaran yang terjadi di Plumpang, Jakarta, menyebabkan belsan korban meninggal dunia.

Sedangkan korban luka-luka ada 35 korban yang saat ini dirawat, di mana ada 25 orang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Sementara di RS Pertamina Jaya ada dua orang, RSUD Koja ada tiga orang, RSCM satu orang, Rumah Sakit Tugu Koja dua orang, Rumah Sakit Pelabuhan dua orang.

Atas insiden tersebut, Dirut Pertamina beserta seluruh jajaran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terdampak, korban beserta keluarganya.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Kebakaran, Banyak Korban Berjatuhan, Inilah Titik Lokasi Pencariannya

Perusahaan minyak negara tersebut akan terus memantau dan memberikan penanganan terbaik untuk para korban.

Pertamina juga bertanggung jawab sepenuhnya atas perawatan sampai dengan dinyatakan sembuh, dan bisa pulang serta beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu, Menteri BUMN menyatakan para korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang menjadi prioritas Kementerian BUMN juga PT Pertamina.

Erick Thohir menambahkan, sejak peristiwa itu terjadi, Pertamina sudah hadir untuk memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Semua Berdoa Terbaik dan Tidak Ada Korban Lagi

Menurut Erick, fasilitas yang dimiliki Pertamina, terutama jaringan rumah sakit dianggap mampu untuk membantu penanganan korban Plumpang secara maksimal.

Apalagi fasilitas burn unit (unit luka bakar) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) merupakan fasilitas terbaik untuk penanganan korban dengan luka bakar.

Erick juga menyampaikan agar siapapun yang terdampak musibah di Plumpang itu, untuk mendatangi RSPP.

Pertamina kata dia, siap memberikan bantuan bagi yang membutuhkan pertolongan lebih insentif.***