Kebakaran Dahsyat di Plumpang, Dirut Pertamina Angkat Bicara, Siap Berikan Penanganan Terbaik Untuk Korban

- Minggu, 5 Maret 2023 | 13:45 WIB
Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, siap berikan penanganan terbaik untuk para korban, sumber : pertamina.com
Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, siap berikan penanganan terbaik untuk para korban, sumber : pertamina.com

BondowosoNetwork.com - Kebakaran yang terjadi di Plumpang, Koja, Jakarta Utara menyebabkan banyak korban berjatuhan.

Saat terjadinya kebakaran banyak warga berlarian berhamburan keluar dari rumahnya.

Dampak dari kebakaran tersebut, belasan orang dipastikan meninggal dunia.

Dari kejadian tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati angkat bicara.

Dalam konferensi persnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Nicke Widyawati mengatakan, PT Pertamina (Persero) bertanggung jawab sepenuhnya.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Kebakaran, Banyak Korban Berjatuhan, Inilah Titik Lokasi Pencariannya

Baik biaya pengobatan dan santunan kepada korban kebakaran pipa Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja tersebut.

“Dalam hal ini kami ingin menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan dan juga santunan kepada korban yang meninggal,” ujarnya.

Selain itu juga, Pertamina juga bertanggung jawab sepenuhnya atas perawatan sampai dengan dinyatakan sembuh, dan bisa pulang serta beraktivitas seperti biasa.

Untuk masyarakat terdampak yang saat ini sementara mengungsi di beberapa posko, Pertamina memastikan seluruh kebutuhan mereka akan dipenuhi.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Semua Berdoa Terbaik dan Tidak Ada Korban Lagi

“Saya dan juga seluruh manajemen jajaran Pertamina menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang sebesar – besarnya karena kebakaran pipa di Terminal BBM Plumpang,” katanya.

Nicke beserta seluruh jajaran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terdampak, korban beserta keluarganya atas insiden tersebut.

“Ada 35 korban yang saat ini dirawat, di mana di RSPP sendiri ada 25 orang,"ujarnya.

Halaman:

Editor: Arin Nanda Sakinah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X