Di Bulan Rajab Ada Peristiwa Isra Miraj, Tapi Benarkah Terjadinya pada 27 Rajab? Berikut Penjelasannya

Bondowosonetwork.com – Sejak lama masyarakat awam memahami bahwa di bulan Rajab ini ada sebuah peristiwa penting yaitu Isra Miraj.

Dan umat Muslim pada umumnya meyakini bahwa peristiwa Isra Miraj terjadi pada tanggal 27 Rajab.

Dalam peristiwa Isra Miraj tersebut, Rasulullah Muhammad saw menerima perintah salat yang kini harus kita kerjakan 5 waktu dalam sehari semalam.

Baca Juga: 10 Inspirasi Kado Valentine untuk Cowok! Nomor 5 Tidak Mungkin Ditolak, Bikin Cowok Klepek-klepek Tak Karuan

Baca Juga: Awalnya Cuwek, Buroq Sampai Begini Saat Tahu Nabi Muhammad SAW yang Akan Menungganginya Ketika Isra' Mi'raj

Berdasarkan hal itu, akhirnya membuat banyak umat Muslim memperingatinya pada tanggal tersebut setiap tahunnya. Namun, apa keyakinan itu dapat dibenarkan?

Jika memang tidak benar, lantas seperti apakah pemahaman terjadinya peristiwa Isra Miraj tersebut?

Berikut ini Bondowoso Network mengutip dari NU Online untun memperjelas pertanyaan yang muncul tadi.

Sofiyurrahman Al-Mubarakfuri dalam karyanya yang berjudul Rahiqul Makhtum menyebutkan enam macam pendapat yang menjelaskan waktu terjadinya Isra dan Miraj.

Namun, dari enam pandangan itu tidak ada satu pun yang menyebut tanggal pasti, kapan tepatnya Isra Miraj terjadi.

Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Al-Aini dalam karyanya yang berjudul Umdatul Qari dan An-Nawawi dalam kitabnya yang berjudul Al-Minhaj.

Beragam pandangan tersebut di antaranya dapat dijelaskan sebagai berikut.

Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa Isra dan Miraj terjadi pada tahun kedua setelah diutusnya Nabi Muhammad sebagai nabi.

Kedua, Isra dan Miraj terjadi pada tahun kelima setelah diutusnya nabi. Pendapat ini diamini oleh An-Nawawi dan Al-Qurthuby.