BondowosoNetwork.com - Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat langsung dari Allah SWT. Tentu hal ini menjadi istimewa karena selama ini wahyu yang turun kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril.
Peristiwa tersebut dinamakan dengan peristiwa Isra’Miraj. Dimana Rasulullah mendapatkan perintah atau wahyu langsung dari Allah berupa menunaikan shalat lima waktu.
Dengan mengendarai buraq Rasulullah melakukan perjalanan ke langit ketujuh dalam waktu semalam.
Baca Juga: Bangga Banget , Inilah 5 Kota Terbersih Yang Ada Di Indonesia, Salah Satunya Peringkat satu di Asia!
Lalu saat menerima perintah shalat Apakah Rasulullah SAW melihat langsung Allah. Seperti apa wujud yang dilihat oleh Nabi SAW saat itu?
Namun, ada beberapa perbedaan pendapat dari para Ulama mengenai hal ini, sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Dikutip dari BondowosoNetwork.com melalui kanal YouTube Islam Populer menjelaskan benarkah Rasulullah pernah melihat Allah saat Isra’Miraj?
Pendapat pertama mengatakan demikian. Di dalam peristiwa Isra Mi'raj Rasulullah bersama malaikat Jibril dan diantar oleh malaikat Jibril dengan buroq. Walaupun menerima perintah shalat secara langsung Rasulullah Saw hanya melihat cahaya saat itu.
Hal ini sesuai hadits dari Abdullah Bin Syaqiq, aku bertanya kepada Abu Dzar : “Kalau aku sempat bertemu Rasulullah SAW Sungguh aku akan bertanya.” Abu Dzar bertanya balik, “Apa yang akan kau tanyakan?” “Aku akan bertanya, Apakah beliau melihat Rabb-Nya?” Abu Dzar pun berkata, “Sungguh aku telah bertanya kepada beliau Rasulullah.” beliau menjawab, “Aku melihat cahaya.” hadits Riwayat Muslim.
Tidak ada satu manusiapun di dunia yang bisa melihat Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW, yakni “Bahwa tidak ada seorangpun diantara kalian. Kalian takkan bisa melihat Tuhannya sampai dia mati.” hadits Riwayat Muslim.
Lalu bagaimanakah dengan Nabi Muhammad SAW yang menerima perintah salat secara langsung. Ada perbedaan pendapat diantara para ulama, diantara keduanya tentu ada yang salah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Az-Dzahabi dalam Syarh Al Nubala, beliau berkata “Kita tidak boleh bersikap keras terhadap orang yang berpendapat Nabi SAW melihat Allah di dunia maupun yang berpendapat sebaliknya. Sikap yang tepat kita mengatakan Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu dan kita bersikap keras dan menilai sesat orang yang mengingkari Allah. Bisa dilihat pada hari kiamat karena keterangan bahwa Allah bisa dilihat pada hari Kiamat terdapat dalam berbagai dalil yang shohih.
Artikel Terkait
Meskipun Daerah Dataran Tinggi Tapi SANGAT MAJU! Ini 5 Kecamatan Maju Di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
4 Azimat yang Diisikan dalam Hati Nabi Muhammad SAW Sebelum Isra' Mi'raj, Memilikinya Bahagia Dunia Akhirat
Simple dan Mudah, Resep Menu Sahur dari Bahan Sederhana Disulap Jadi Sajian Lezat, Masakan Ala Chef di TV
Memperbanyak Membaca Sholawat di Bulan Rajab, Rezeki Lancar dan Akan Dapat Air dari Sumber Suci Ini
Empat Keistimewaan Bulan Rajab, Salah Satunya Rasulullah SAW Dibawa Terbang ke Langit Ketujuh
Bacalah! Dzikir Subuh Ini Akan Membuka Pintu Rezeki dan Memudahkan Segala Urusan Dunia Akhirat, Cukup 2 Menit
Sering Ada Pertanyaan Begini, Bisakah Roh Orang Meninggal Bertemu dengan yang Masih Hidup? dan Ini Jawabannya
Jika Kamu Bermimpi Ini Maka Akan Kebanjiran Rezeki Besar di Bulan Februari 2023 Nomor 3 Dicemburui Istri
Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan yang Tak Tahu Jumlah Bilangannya, Begini Kata Buya Yahya
Buroq Kendaraan Nabi Muhammad SAW Saat Isra' Mi'raj, Tesla Elon Musk Tidak Ada Apa-panya, Ini Spesifikasinya