BondowosoNetwork.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember mengeluarkan Fatwa mengenai Joget Pargoy tertanggal 19 November 2022.
Tertuang dalam Tausiah Komisi Fatwa MUI Jember nomor 02/MUI-Jbr/XI/2022, tentang joget pargoy di Kabupaten Jember diharamkan.
Tak hanya di Jember, joget pargoy juga banyak dilakukan warga Bondowoso, saat ada even tertentu.
Misalnya dalam kegiatan seamatan desa, pawai dan beberapa kegiatan lainnya.
Baca Juga: Jadi Milyader, Ikuti Cara Menabung Menurut Al-Qur'an dan Hadis, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Joget pargoy merupakan singkatan dari 'Joget Partai Goyang' yang dibawakan secara bersama-sama.
Ada dua macam joget pargoy yakni: joget pargoy patah-patah dan joget pargoy peperangan.
Dikutip Bondowoso Network dari laman resmi MUI Jember, alasan diharamkannya joget pargoy karena mengandung gerakan erotis, mempertontonkan aurat dan menimbulkan syahwat lawan jenis.
Artikel Terkait
ASTAGHFIRULLAH, Inilah 5 Petaka Bagi Orang yang Hidup dan Makan dari Hasil Uang Haram
Inilah 3 Jenis Pekerjaan Haram Di Akhir Zaman Banyak Orang Tak Sadar Sudah Terjerumus, Berhati- hatilah!
3 Hal yang Haram di Dunia Namun Dihalalkan di Surga, Nomor 3 Ternyata Banyak yang Punya di Dunia
Ingin Dagangan Kita Laris Manis, Pakailah Penglaris Yang Halal Ini dan Buang Jauh Penglaris Haram
5 Hukum Bayi Tabung Menurut Islam, Haram atau Halal? Begini Penjelasannya
Membuat Sebuah Jimat Tapi Bahan Dasarnya Adalah Ayat Suci Al-Qur'an, Hukumnya Boleh Atau Haram?
Bikin Merinding! Menjadi Seorang Imam Masjidil Haram, Ternyata Gaji yang Diterimanya Adalah Segini...
Shin Tae yong Sangat Menjaga Pola Makan Pemain Timnas Indonesia, Dua Makanan Ini 'Haram' Dikonsumsi
Haram! Komisi Fatwa MUI Kabupaten Jember Ingatkan Anak Muda Jember untuk Tidak Mengikuti Trend Joget Pargoy
Bikin Nangis, Alasan Bhabin Jadi Polisi Baik Ternyata Ayahnya Tak Pernah Memberikan Makanan dengan Uang Haram