Naudzubillah Mengerikan! Kisah Pemandi Jenazah Ketika Memandikan Jenazah Wanita yang Tak Pernah Sholat

BondowosoNetwork.com- Ada sebuah kisah nyata yang dikisahkan oleh seorang wanita pemandi jenazah di Riyadh bernama Ummu Ahmad. Ia menuturkan:

Suatu hari, aku diminta oleh satu keluarga untuk memandikan mayat seorang gadis atau putri mereka.

Dengan segera aku berangkat dan mereka mengantarku masuk ke sebuah kamar jenazah dan mereka cepat menutup pintunya dengan kunci.

Baca Juga: Tak Perlu Pesugihan, Cukup Kenali Nasab Rezeki Lancar dan Terus Mengalir Deras, Sudah Banyak Terbukti!

Entah mengapa aku sendiri bergidik melihat apa yang mereka lakukan. Aku melihat sekelilingku, ternyata semua yang aku butuhkan telah siap, perlengkapan mandi, kapas dan kain kafan.

Dan mayat itu terbujur di sudut kamar tertutup dengan sebuah selimut, aku mengetuk pintu berharap ada yang dapat membantuku melakukan proses memandikan jenazah, namun tidak ada yang menjawab.

Aku pun bertawakal kepada Allah dan menyingkap penutup mayat tersebut, aku sungguh terkejut dengan apa yang kulihat!

Baca Juga: Apa Itu Amalan Dzikir Nafas Hu Allah, 4 Malaikat dan 4 Sahabat Nabi Ada di Dalamnya, Ini Penjelasannya

Aku menyaksikan sebuah pemandangan yang membuat gemetar seluruh tubuh, wajah jenazah itu terbalik, tubuhnya mengering dan warnanya sangat hitam.

Aku telah banyak memandikan jenazah, sudah banyak yang kulihat namun seperti ini aku belum pernah lihat.

Aku segera mengetuk pintu rumah itu dengan segenap tenagaku berharap ada yang bisa memberikan penjelasan atas apa yang kulihat, tetapi sepertinya tidak ada seorangpun di rumah.

Baca Juga: Disegani Banyak Orang, Ternyata 3 Weton Ini Dihantui Kemiskinan

Aku pun tertunduk berdzikir dan meniupkan ke seluruh tubuhku hingga rasa takutku mereda. Allah pun memberikan pertolongan-Nya kepadaku dan aku pun mulai memandikannya.

Namun setiap aku memandikan satu anggota tubuh, ia terlepas seperti sesuatu yang telah melembek dan busuk, itu sangat merepotkanku. Hingga akhirnya aku selesai memandikannya.

Aku mengetuk kamar itu dan memanggil mereka, "Tolong bukakan pintu! aku sudah mengkafani mayit kalian!" Aku dalam kondisi menunggu seperti itu cukup lama.