Cara Niat Tirakad Puasa Weton dan Buka Puasa, untuk Meningkatkan Sedulur Papat Limo Pancer dalam Kehidupan

BondowosoNetwork.com- Masyarakat Jawa hingga saat ini masih ada yang melakukan puasa weton pada hari kelahiran menurut Kalender Jawa.

Tradisi puasa weton ini sudah terjadi sejak dulu dan turun menurun ke anak cucu yang ada di Jawa.

Karena dengan melakukan puasa weton memiliki banyak manfaat, masyarakat Jawa yang sudah modern ini masih banyak yang melakukan puasa weton ini.

Baca Juga: Amalan Pendek Bebas Hutang Rezeki Lancar dari Ulama Jawa, Diberi Rasulullah SAW dan Diamalkan Sahabat Nabi

Baca Juga: Orang Jawa Kuno Sudah Mengenal Ajaran Tauhid Bernama Kapitayan Sebelum Mengenal Islam, Seperti Apa Ajarannya?

Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, puasa weton juga dapat meningkatkan ilmu kebatinan seseorang.

Sebagaimana dikutip Bondowoso Network dari kanal YouTube Abah Romdhoni.

Sebenarnya puasa weton dilakukan seperti puasa pada umumnya, yakni melakukan sahur terlebih dahulu sebelum waktu Subuh dan mengakhiri puasa dengan berbuka puasa setelah waktu Magrib.

Puasa weton tersebut harus dilakukan pada hari weton kelahiran menurut kalender Jawa, dan setiap orang tentunya berbeda-beda.

Misalnya, lahir pada weton Sabtu Pon, berarti jika ingin melakukan tirakad puasa weton dilakukan pada hari Sabtu Pon.

Namun, jika menginginkan puasa tiga hari, yang sering disebut puasa ngapit weton tentu saja diperbolehkan dengan tujuan meningkatkan sedulur papat limo pancer.

Misal, lahir pada weton Sabtu Pon, jadi melakukan puasa ngapit weton pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Untuk niat pastinya itu tidak ada karena beberapa sumber yang berbeda-beda, ucapan dalam niat boleh berbeda namun pada intinya niatnya sama yakni tirakad puasa weton untuk meningkatkan sedulur papat limo pancer.

Berikut di bawah ini contoh niat melakukan tirakad puasa weton untuk meningkatkan sedulur papat limo pancer.