Ceramah Perdana Ustadz Hanan Attaki Setelah Berbaiat NU: Saya Disalahkan Murid yang Telah Hijrah Lewat Saya

BondowosoNetwork.com- Masih hangat dalam pembicaraan, Ustadz Hanan Attaki masuk ke sebuah organisasi masyarakat terbesar yang dikenal dengan NU.

Masuknya Ustadz Hanan Attaki dalam organisasi NU sempat mengejutkan beberapa kalangan agamawan tanah air.

Pasalnya Ustadz Hanan Attaki tiba-tiba berbaiat masuk NU di hadapan jamaah dan dipandu oleh sosok tokoh asal Malang, KH. Marzuki Mustamar.

Video baiat guru orang-orang milenial tersebut viral dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang masuknya Ustadz Hanan Attaki di NU.

Baca Juga: Bisa untuk Teri Alias Antar Istri, Inilah Motor Bebek Murah Super Irit BBM SYM Elegant 2023, Buatan Indonesia?

Dikutip Bondowoso Network dari channel YouTube Hanan Attaki, Ustadz Hanan Attaki kembali berceramah setelah masuk NU.

Ceramah yang disampaikannya kala itu merupakan ceramah perdanya setelah melakukan baiat.

Dalam ceramahnya, ia mengatakan bahwa banyak sekali orang yang mempertanyakan kenapa harus ada baiat ketika masuk Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan berkenaan dengan acara baiat tersebut, itu merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi.

Kata "baiat" sepadan dengan kosakata "ikrar". Setiap orang akan melakukan ikrar setia untuk mengikuti aturan dasar dalam organisasi.

Dengan kata lain, ikrar merupakan sebuah janji untuk tetap komitmen pada pilihannya, begitu juga dengan pilihan Ustadz Hanan Attaki ketika masuk NU.

Baca Juga: UPDATE Wacana Pemekaran Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara LENGKAP 6 Kabupaten, Baubau Bukan Ibukota?

Ustadz Hanan Attaki juga menjelaskan tentang keadaan dan pengalaman yang dialami sebelum masuk NU, sejak melaksanakan amanat gurunya hingga protes dari muridnya.

Dakwah beliau di Indonesia memang fokus pada dunia remaja atau anak muda di Indonesia, ini dilakukan karena adanya amanat dari sang guru.

Ketika dirinya menyerap ilmu keislaman di Timur Tengah dan lulus, gurunya memberikan amanat agar dakwah fokus kepada anak muda, tidak perlu ke mana-mana.