Terselip Kampung Jawa di Bangkok Thailan, Keturunan Jawa Menjaga Cahaya Islam di Thailand

- Jumat, 31 Maret 2023 | 11:30 WIB
Terselip Kampung Jawa di Bangkok Thailan, Keturunan Jawa Menjaga Cahaya Islam di Thailand (Tangkap layar YouTube Cah Solo)
Terselip Kampung Jawa di Bangkok Thailan, Keturunan Jawa Menjaga Cahaya Islam di Thailand (Tangkap layar YouTube Cah Solo)

BondowosoNetwork.ComThailand adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Budha hanya ada sedikit muslim di Thailand, terutama di wilayah Thailand Selatan.

Namun siapa sangka ternyata di ibukota Thailand yakni Bangkok Ada sebuah Kampung Jawa yang mayoritas penduduknya beragama Islam .

Jejak tradisi dan budaya Islam Jawa terselip di kampung Jawa Bangkok, tepatnya terletak ditengah-tengah pusat distrik bisnis Bangkok, yakni di wilayah stator masjid.

Baca Juga: Tidak Perlu Mengotori Tangan Untuk Membuat Kue Lebaran Ini, Gurih Renyah Enak Dijamin Bakal Nagih

Baca Juga: David Ozora Korban Penganiayaan oleh Mario Dandy Kini Kondisinya Membaik, Disuapin Makanan

Di kampung itu dinamai dengan Masjid Jawa karena bangunannya khas jawa, disertai dengan tradisi keislaman seperti orang-orang Jawa pada umumnya.

Kampung Jawa ini mirip sekali dengan kampung Kauman di kota Jogja atau kota Solo Jawa Tengah. Jalan Kampung yang sempit dengan rumah yang padat tetapi tidak terkesan kumuh.

Di sepanjang jalan orang-orang berpeci dan bersarung khas jawa, bersepeda lalu-lalang menembus Gang kecil perkampungan Kampung Jawa di tengah kota Bangkok ini.

berpenduduk sekitar 4000 jiwa yang mayoritasnya Islam dan sebagian besar adalah keturunan orang-orang Jawa.

Mengutip BondowosoNetwork.Com dalam Channel YouTube Cah Solo dalam unggahannya Sejarah adanya komunitas orang Jawa di Bangkok Berikut ulasannya.

Bermula pada masa raja Rama lima abad ke-19 orang-orang Jawa didatangkan ke Bangkok dipekerjakan untuk membangun taman di istana kerajaan Thailand.

Mereka juga bekerja membangun kanal dan gedung-gedung pemerintahan, Selain itu ada juga yang datang sebagai pedagang yang mereka jinak dan keturunan mereka hingga sekarang masih eksis di Bangkok.

Namun sayang kini orang-orang Jawa yang sudah merupakan generasi ketiga atau keempat dari para pendahulunya, Sudah jarang yang bisa bercakap bahasa Jawa. meski demikian mereka masih tetap melestarikan praktek-praktek tradisi keislaman khas jawa.

Misalnya saat memperingati kelahiran pernikahan, kematian, khitanan dan lain-lain. bila ada pesta hajatan pun mereka juga masih suka mengenakan baju batik khas Jawa dan peci.

Halaman:

Editor: Mohammad B

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X