Ternyata Ini Manfaat Menyiram Kuburan Dengan Air, Rasulullah pun Melakukannya

BondowosoNetwork.com - Saat ajal telah menjemput, maka terputuslah segala amal kebaikan manusia, kecuali ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, dan doa anak-anak yang shaleh.

Bagi siapa saja yang memiliki amal shaleh tersebut, maka bisa jadi akan menjadi penghalang mereka dari siksa neraka maupun siksa kubur.

Sebenarnya, masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu orang yang telah wafat terhindar dari siksaan tersebut, seperti menyiram kuburan dengan air.

Sayangnya, hal tersebut masih mendapat penolakan oleh sebagian umat muslim lainnya.

Bondowoso Network Melansir dari kanal YouTube Islam populer dijelaskan bahwa kehidupan manusia di dunia ini adalah perjalanan panjang yang melelahkan, penuh lika-liku, dan melewati fase demi fase.

Baca Juga: Mengenal Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Blitar, Pondok yang Sholat Tarawihnya Tercepat Hanya Kurang 10 Menit

Berawal dari alam arwah, lalu ditiupkan ke alam rahim, kemudian dihidupkan di alam dunia.

Menunggu di alam kubur, bertanggung jawab di alam akhirat, dan akan kekal berada di tempat yang telah ditentukan sesuai amal perbuatannya di dunia.

Manusia manapun tidak ada yang tahu kapan adanya ruh akan ditiup dalam rahim dan akan dihidupkan di dunia.

Allah Swt sudah lebih dulu mengumpulkan seluruh ruh di alam arwah untuk dimintai persaksian nya.

Sebagai mana Allah Swt telah berfirman:

"Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah Swt mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka dengan berfirman: Bukankah aku ini Tuhanmu? Para ruh menjawab : Betul Engkau Tuhan kami.

Kami menjadi saksi Allah Swt berfirman kembali, kami meminta persaksian, agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah dari keesaan Tuhan." (QS. Al - A'raf: 172).

Baca Juga: Ada yang Memiliki Lebih Dari 1000 RW? Inilah 6 Kecamatan Paling Luas di Kota Bekasi, Cek Daerah Kamu Disini

Ayat tadi dijelaskan bahwa sebab Allah Swt mengambil kesaksian ruh agar di hari kiamat, ruh-ruh yang ada pada manusia tidak bisa lagi beralasan jika mereka tidak mengakui keesaan Allah Swt.