Waspadai Hoaks! Ternyata Bahaya Hoaks Itu Sudah Ada Sejak Awal Kisah Nabi Adam dan Zaman KeKhalifahan

Bondowosonetwork.com – Di era digital, khususnya dalam penggunaan media sosial, hoaks sering kita temui. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'hoaks' adalah 'berita bohong.'

Kata hoaks dalam Oxford English dictionary adalah 'hoax', dan didefinisikan sebagai 'malicious deception' atau 'kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat'.

Sayangnya, banyak netizen yang sebenarnya mendefinisikan 'hoax' sebagai 'berita yang tidak saya sukai'.

Baca Juga: Fasilitas Mewah Stadion Batakan Tapi Gagal Jadi Stadion Piala Dunia U 20 Indonesia, Padahal Punya Ini

Baca Juga: Ajudan Pribadi Masuk Jajaran Selegram Terkaya? Berikut 5 Daftar Selegram Punya Harta Melimpah di Indonesia

Penyebaran kabar hoaks bukan hanya terjadi di masa sekarang saja, melainkan sudah ada sejak dahulu kala.

Bahkan peristiwa ini terjadi di tempat istimewa, yaitu surga. Hal demikian dialami langsung oleh Nabi Adam as yang diberi kabar hoaks oleh iblis mengenai buah khuldi.

Seperti kita ketahui kemudian, hal itu berakibat pada diturunkannya Nabi Adam as dari surga ke bumi.

Bondowoso Network mengutip dari NU Online, pendapat Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi yang juga menyampaikan hal tersebut

Hal itu disampaikan pada Pelatihan Cek Fakta Mandiri Bersama Jabar Saber hoaks di Akademi Keperawatan Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).

"hoaks maksiat tertua. Kalau kita masih bahas, kita tidak belajar dari sejarah, kurang memahami dan merenungi sejarah," katanya.

"hoaks salah satu peristiwa paling tua. Artinya bukan terjadi pada zaman di saat informasi teknologi sudah maju. hoaks sudah ada saat Nabi Adam ada di surga," lanjut Kiai Salman.

Kiai Salman menjelaskan bahwa iblis berakting menangis sesenggukan berhari-hari sampai membuat Nabi Adam bertanya mengenai di balik peristiwa itu.

Iblis justru iba kepada Nabi Adam karena suatu saat bakal meninggal dan tidak mendapatkan surga lagi.