Sering Shalat di Pojokan? Awas Sahabat Ini Menyesal, Dan Ini 3 Pernyataannya

BondowosoNetwork.com - Shalat merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh segenap orang Islam di dunia ini.

Shalat sendiri merupakan pondasi agama yang terbagi atas 2 hukum menurut syariat Islam, yakni: Wajib dan Sunnah.

Didalam ke-2 hukum ini terbagi atas 2 kategori pula, yakni: Shalat jama'ah dan munfarid (sendirian).

Didalam Shalat berjamaah banyak orang yang merebutkan posisi paling depan, dan adapula sebaliknya (pojokan).

Baca Juga: Miris Kelakuan Anak Zaman Sekarang! Bocah Kelas 5 SD di Blitar Dibacok Temannya Hingga Bersimbah Darah

Tak sedikit di antara kita yang melakukan Shalat di berada di pojokan. Sedangkan terkadang pojokan dikonotasikan dengan hal negatif.

Namun, pada hakikatnya mojok tidak selalu diartikan dengan sesuatu yang negatif.

Sebagimana kisah sahabat Nabi dahulu (Sya'ban) yang setiap ia menunaikan Shalat selalu berada di bagian pojok.

Namun, ada 3 pernyataan yang sahabat ini ucapkan saat sakaratul mau tiba. Hal tersebut sontak membuat yang ada disekitarnya over thinking. Apa saja itu?

Baca Juga: CUKUP DI SATU TEMPAT! Pusat Perbelanjaan Di Jember Yang Bikin Ngabuburit Lebih Asik,Wajib di Kunjungi

Dikutip Bondowoso Network dari kanal YouTube Islam Populer Rabu, 15 Maret 2023.

Menjelaskan bahwa, Alasan sahabat Sya'ban berada di pojokan masjid, bukan untuk tidur dan bermalas malasan. melainkan untuk i'tikaf dan melakukan ibadah Sunnah lainnya.

Kebiasaan Sya'ban tersebut, membuat Rasulullah dan sahabatnya sulit untuk tidak kenal dirinya.

Sampai suatu ketika, tepatnya pada waktu jama'ah Shalat shubuh. Sahabat dan Rasulullah tidak melihat kebenaran Sya'ban.

Baca Juga: Viral Tertangkap Kamera! Putri Bungsu Raja Yogyakarta Naik Becak Bukan Rubicon, Bikin Rakyat Makin Cinta