Terima Anugerah 1 Abad NU, Antropolog Belanda Martin van Bruinessen Mengaku Ditolong Gus Dur

- Rabu, 1 Februari 2023 | 05:45 WIB
Terima Anugerah 1 Abad NU, Antropolog Belanda Martin van Bruinessen Mengaku Ditolong Gus Dur (Sumber foto: Gus Dur.net)
Terima Anugerah 1 Abad NU, Antropolog Belanda Martin van Bruinessen Mengaku Ditolong Gus Dur (Sumber foto: Gus Dur.net)

Bondowosonetwork.com - Antropolog asal Belanda yang mengagumi Gus Dur, Martin van Bruinessen menerima Anugerah 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) kategori internasional.

Piagam anugerah itu diberikan langsung kepada Martin Van Bruinessen Sang pengangum Gus Dur oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

Acara Malam Anugerah 1 Abad NU tersebut berlangsung di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa (31/1/2023) malam.

Baca Juga: Wacana Pemekaran Kepulauan Buton Pisah dari Sulawesi Tenggara, 2 Calon Ibu Kota Punya Bandara

Baca Juga: Banyak Profesi Pedagang Di Kota Ini ! Inilah 4 Kota TERMAJU di Sulawesi Utara, Apa Kota Kamu Termasuk?

"Terima kasih banyak kepada panitia yang memilih saya sebagai orang yang layak menerima penghargaan. Saya terharu, karena berada di antara Al-Azhar dan pesantren tua di Indonesia,"kata Martin.

Di atas panggung penganugerahan itu, Martin berendah hati. Ia mengatakan, meski banyak menulis tentang pesantren tetapi itu menurutnya tidak berdasar pada kepintaran yang ia miliki.

Bahkan, Martin pun pernah merasa ditolong oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Saya tidak bisa menulis kalau tidak ditolong oleh Gus Dur yang punya strategi untuk membuka mata NU ke dunia luar, dan membuka pintu pesantren supaya saya bisa masuk," katanya.

Menurut Martin, Gus Dur tidak pernah melarangnya untuk memasuki semua tempat yang ingin disinggahi. Dalam pandangannya, Gus Dur selalu berusaha memperkenalkan NU kepada dunia luar.

"Bagi Gus Dur tidak ada tempat terlarang bagi saya. Dia membantu saya untuk mempublikasikannya dan berusaha untuk memperkenalkan NU di luar. Jadi yang harus dihargai ini Gus Dur," ujar Martin.

Martin van Bruinessen adalah seorang antropolog dan pengarang kelahiran Belanda, 10 Juli 1946.

Ia telah menerbitkan sejumlah tulisan berkaitan dengan orang Kurdi, Turki, Indonesia, Iran, Zaza, dan Islam.

Salah satu buku yang paling banyak menjadi referensi bagi umat Islam Indonesia adalah Kitab Kuning: Pesantren dan Tarekat (1995). Gus Dur memberikan kata pengantar di dalam buku tersebut.

Halaman:

Editor: Mohammad B

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X