Inilah Pesan Jokowi Untuk Presiden Indonesia Selanjutnya, Buat Negara Lain Ketakutan

- Senin, 17 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Inilah Pesan Jokowi Untuk Presiden Indonesia Selanjutnya, Buat Negara Lain Ketakutan (tangkapan layar Youtube KajianOnline)
Inilah Pesan Jokowi Untuk Presiden Indonesia Selanjutnya, Buat Negara Lain Ketakutan (tangkapan layar Youtube KajianOnline)

Bondowoso Network.com - Indonesia merupakan negara besar yang diapit oleh samudra Hindia dan Pasifik.

Bangsa yang memiliki banyak pulau, karena Indonesia memiliki laut yang sangat luas, hingga disebut negara maritim.

Selain itu Indonesia juga memiliki banyak kekayaan sumber daya alam. Baik berupa pangan dan papan yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

Jadi tak khayal, jika seseorang yang memimpin Indonesia yaitu presiden, memang memiliki amanah yang berat untuk membuat Indonesia maju.

Baca Juga: Dituduh Hanya Punya Ijazah Palsu, Presiden Jokowi Langsung Buktikan Dengan Unggahan Ini

Kini Indonesia dipimpin oleh Presiden ketujuh, Joko Widodo atau yang kerap disapa Jokowi.

Dikutip Bondowoso Network dari kanal Youtube KajianOnline, Jokowi berpesan kepada Presiden Indonesia selanjutnya, yang membuat negara lain takut karena kebijakannya.

Teihat Jokowi menggunakan baju veteran dalam pembukaan Kongres 12 Legion Veteran RI, yang dilaksanakan pada 11 Oktober tahun 2022 di Jakarta.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia sedang digugat oleh organisasi perdagangan dunia (WTO), karena dirinya melarang ekspor nikel mentah ke negara luar.

Baca Juga: Presiden FIFA Dijadwalkan Bertemu Presiden Jokowi di Jakarta, Benarkah Akan Segera Bergulir Liga 1 Indonesia?

Ia juga mengatakan bahwa selama puluhan tahun merdeka, Indonesia masih mengeskspor bahan mentah, seperti nikel, tembaga, timah, minyak dan lainnya.

"Sehingga nilai tambah itu ada di negara lain, pembukaan lapangan kerja juga adanya di negara lain, karena mereka yang mengindustrikan," kata Jokowi.

Kebijakan itu diambil agar Indonesia dapat menikmati hasil sumber daya alamnya sendiri.

"Kalau kita digugat dan kita mundur lagi. Kapan lagi kita bisa menikmati komoditas-komoditas dan kekayaan yang dimiliki oleh kita?," Ujarnya.

Halaman:

Editor: Arin Nanda Sakinah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X