Logo Aplikasi WhatsApp adalah Ular Makan Ekornya, Asosiasi Dukun Indonesia Beri Penjelasan, Percaya?

BondowosoNetwork.com - Efek perseteruan Pesulap Merah dengan Gus Samsudin masih berlangsung.

Setelah keduanya seolah mulai redup dari pembahasan, muncul pihak-pihak lain yang mulai viral.

Seolah-olah menjadi pihak pro dan kontra, namun kehadiran pihak-pihak ini sukses membuat media sosial kembali ramai nuansa perdukunan.

Bondowoso Network mengutip kanal YouTube Denise Chariesta terkait logo WhatsApp yang mirip ular gigit ekor.

Baca Juga: Daftar Weton Super Hoki di Bulan September 2022, Ada Tiga Kategori, Apakah Kamu Termasuk Sangat Beruntung?

Baca Juga: Sebelum Berinteraksi dengan Orang Banyak, Lakukan 8 Tips Berbicara Ini, Agar Disukai dan Dapat Perhatian

Beberapa orang yang disebut Asosiasi Dukun Indonesia beserta pengacara, hadir dalam podcast YouTube Denise.

Disana mereka bercerita banyak hal, mulai dari Pesulap Merah , Gus Samsudin hingga ilmu perdukunan.

Saling lempar pertanyaan pun tak bisa dihindarkan, hingga akhirnya membahasa logo-logo termasuk logo aplikasi WhatsApp.

Irfan dan Firdaus dua dari empat orang yang hadir, mereka saling melengkapi terkait logo-logo maupun filosofinya.

Logo Aplikasi WhatsApp menurut Irfan dan Firdaus, logo tersebut merupakan ular makan buntut atau ular menggigit ekornya.

Ditambah oleh Irfan bahwa secara filosofis Jawa, itu dinamakan baru klinting atau ular makan ekor sendiri.

Sama halnya seperti logo ikatan dokter Indonesia (IDI), itu merupakan logo ular yang syarat mistis.

Sejak jaman auflkarung lainnya, oleh barat atau Eropa akhirnya dipisah hal-hal yang berbau mistis.